Gulai terjun adalah kuliner bernama unik yang biasa didajikan lauk sehari-hari oleh masyarakat Batanghari. Gulai terjun memiliki santan khas rempah yang menenggelamkan potongan daging di dalamnya terasa segar sekaligus pedas. Keunikan dari gulai terjun ini prosesnya memasaknya yaitu dengan memasukkan semua bahan-bahan bumbu atau rempah-rempah secara langsung kedalam masakan serta kuah santan yang kaya rempah. Bahan utama berupa daging sapi,kerbau atau kambing yang berkuah santan.
Panganan satu ini biasanya terdapat pada acara-acara perkawinan, sunatan dan berbagai acara adat Jambi. Dalam acara pernikahan atau khitanan gulai terjun di sajikan saat makan behidang untuk masyarakat dusun. Di zaman dulu, orang Jambi terkhusus Batanghari menyantap makanan ini pada saat  kenduri sunah Rasul. Kenduri atau Kenduren adalah acara makna-makan untuk memperingati peristiwa, meminta berkah, dan sebagainya yang sudah ada sejak dahulu sebelum masuknya agama ke nusantara.