Kabupaten Batanghari merupakan kabupaten tertua dan terluas di Provinsi Jambi. Dengan luas hutan 2.379,98 Km², salah satu kebiasaan masyarakat Kabupaten Batanghari terutama masyarakat Kecamatan Mersam yaitu pergi ke talang. Leluhur warga Kecamatan Mersam mewariskan tradisi memasak gulai talang dan makan berhidang yang sampai kini masih lestari. Pada masa lalu warga Mersam biasa memasak makan siang di kebun, yang disebut talang dalam bahasa setempat. 
         Mereka biasa memasak makan siang dari bahan-bahan yang mudah didapat di kebun seperti bebek yang biasa dipelihara di kebun atau ayam hutan dan kancil yang bisa diburu di kawasan sekitar kebun. Sekarang, saat warga tidak lagi berburu ayam hutan atau kancil untuk makan siang, biasanya daging bebek yang dimasak menjadi gulai talang. Dan kini warga Mersam punya tradisi makan gulai talang, yang disebut masak talang, di rumah warga yang hendak menggelar hajatan. Dalam tradisi masak talang, seluruh warga biasanya berkumpul di rumah warga yang memiliki hajatan dan menyantap gulai talang bersama-sama. Dalam acara makan bersama yang disebut warga setempat makan behidang itu, gulai talang disajikan dalam satu nampan untuk tiga sampai empat orang.
       Gulai ini paling enak menggunakan daging bebek karena minyak dari daging tersebut lebih banyak dibandingkan daging lainnya, sehingga tak perlu menggunakan minyak goreng terlalu banyak. Minyak yang berasal dari daging bebek membuat cita rasa masakan ini semakin gurih. Tak percaya? Silakan coba resep berikut.
Cara Memasak Gulai Talang :
Bahan:
  • ½ kg daging bebek
  • 2 sdm minyak goreng
  • Air secukupnya (sekitar 3 gelas besar)
 Bumbu dihaluskan:
  • 5 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 15 cabe rawit hijau (sesuai selera)
  • 1 cm jahe
  • 2 cm kunyit
  • 1 sdt ketumbar
  • Garam secukupnya
Bumbu lainnya:
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 buah batang serai
Bumbu iris:
  • 3 butir bawang merah
  • 1 siung bawang putih
Cara membuat:
1. Siapkan semua bahan dan bumbu. Daging bebek dipotong sesuai selera dan bumbu dihaluskan.
2. Masukkan minyak ke dalam wajan, lalu tumis bumbu iris hingga kecokelatan, kemudian masukkan bumbu yang dihaluskan, batang serai (geprek dahulu) dan daun jeruk. Tumis hingga harum.
3.  Masukkan bebek yang sudah dipotong-potong, lalu aduk supaya bumbu meresap dan merata sehingga masakan tidak gosong.
4. Masukkan air dan ungkep dengan api kecil sampai daging bebek empuk. Tambahkan air lagi jika dirasa kurang karena daging bebek belum juga empuk.
5. Sajikan ke dalam piring dan gulai talang siap disantap.
Jam Operasional : Pkl 10:00 - 21:00 WIB

Kisaran Harga     : Rp. 12.000- Rp 20.000

Lokasi                 :